Dalam menjalankan fungsi pembinaan upaya
kesehatan, Kementerian Kesehatan membutuhkan informasi yang handal, tepat,
cepat dan terbarukan (up to date) untuk mendukung proses pengambilan
keputusan dan penetapan kebijakan secara tepat. Sebagai salah satu bentuk
fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan, Rumah
Sakit sering mengalami kesulitan dalam pengelolaan informasi baik untuk
kebutuhan internal maupun eksternal. sehingga perlu diupayakan peningkatan
pengelolaan informasi yang efisien, cepat, mudah, akurat, murah, aman, terpadu
dan akuntabel. Salah satu bentuk penerapannya melalui sistem pelayanan dengan
memanfaatkan teknologi informasi melalui penggunaan sistem Sistem Informasi
berbasis komputer. Sistem Informasi dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pelayanan
data dan informasi dengan lebih produktif, transparan, tertib, cepat, mudah,
akurat, terpadu, aman dan efisien,
Berdasarkan hal tersebut di atas, Kementerian
Kesehatan memandang perlunya membangun kerangka acuan kerja (framework) dan
perangkat lunak (software) aplikasi sistem informasi Rumah Sakit yang bersifat
sumber terbuka umum (open source generic) untuk Rumah Sakit di Indonesia.
Dengan adanya software aplikasi open source generik ini diharapkan Rumah Sakit
di Indonesia dapat menggunakan, mengembangkan, mengimplementasi dan memelihara
sendiri. Sehingga akan terdapat keseragaman data yang dikirim kepada
Kementerian Kesehatan.
Secara generik fungsi Rumah Sakit
(menurut WHO tahun 1957), memberikan pelayanan kesehatan lengkap kepada
masyarakat baik kuratif maupun rehabilitatif, dimana output layanannya
menjangkau pelayanan keluarga dan lingkungan, Dengan demikian secara umum
sistem informasi Rumah Sakit harus selaras dengan bisnis utama dari Rumah Sakit
itu sendiri, terutama untuk informasi riwayat kesehatan pasien atau rekam medis
(tentang indentitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan
lain yang diberikan kepada pasien), informasi kegiatan operasional (termasuk
informasi sumber daya manusia, material, alat kesehatan, penelitian serta bank data.
Keberhasilan implementasi sistem informasi bukan hanya ditentukan oleh
teknologi informasi tetapi juga oleh faktor lain, seperti proses bisnis,
perubahan manajemen, tata kelola IT dan lain-lainnya. Karena itu bukan hanya
teknologi tetapi juga kerangka kerja secara komprehensif sistem informasi Rumah
Sakit.
Dalam proses bisnis terdapat dua proses
yaitu : 1. Pelayanan Utama (Front Office) dan 2. Pelayanan Administrasi (Back
Office) dimana pelayanan utama setiap Rumah Sakit memiliki prosedur yang unik
(berbeda satu dengan lainnya), tetapi secara umum/generik memiliki prosedur
pelayanan terintegrasi yang sama yaitu proses pendaftaran, proses rawat (jalan
atau inap) dan proses pulang. Walaupun proses bisnis setiap Rumah Sakit unik tapi
tetap terdapat proses umum, diantaranya perencanaan, pembelian/pengadaan,
pemeliharaan stok/inventory, pengelolaan Aset, pengelolaan SDM, pengelolaan
uang (hutang, piutang, kas, buku besar dan lainnya). Proses back office ini
berhubungan/link dengan proses pada front office.
Dalam pemenuhan kebutuhan infrastruktur
jaringan komputer kedepan bukan hanya untuk kebutuhan Sistem informasi RS saja,
tetapi juga harus mampu digunakan untuk berbagai hal, seperti jalur telepon IP,
CCTV, Intelegent Building, Medical Equipment dan lain-lain. Untuk
memudahkan Kementerian Kesehatan mengolah data yang homogen, maka perlu dibuat
arsitektur data yang baik, untuk mengakomodir kebutuhan informasi para
pengguna. Beberapa aspek harus diperhatikan dalam membangun arsitektur data: Kodefikasi,
Mapping, Standar pertukaran data antar aplikasi, Database. Arsitektur aplikasi
merupakan gambaran arsitektur minimal dan variabel SIMRS yang dapat
mengakomodir kebutuhan informasi.
Jadi SIMRS adalah
suatu program aplikasi pengelolaan informasi di rumah sakit dalam rangka
meningkatkan pelayanan kesehatan, dan membantu memberikan pertimbangan dalam
pembuatan keputusan atau kebijakan
Berikut resume isi PMK Nomor 82 tahun 2013 tentang sistem informasi manajemen rumah sakit dalam bentuk power point
Berikut resume isi PMK Nomor 82 tahun 2013 tentang sistem informasi manajemen rumah sakit dalam bentuk power point